belajar menyimpan data suhu lm 35 ke MMC

kali ini kita akan praktikum . bagaimana caranya menyimpan data suhu lm 35 ke mmc. data akan disimpan tiap  10 detik sekali. adapun bahan bahan yang harus disiapkan

1. modul avr trainer 2.0 dengan ic atmega 32.

2. mmc

3. codevision.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

alangkah baiknya anda membeli modul avr trainer 2.0 dengan ic atmega 32 harga 450.000. agar praktikum anda berjalan dengan mulus.

mmc yang dipakai mmc merek VGEN .siapa tahu di kasih hadiah sama v gen

code vision yang di pakai , yaitu versi 2.04 keatas. agar support MMC librari.

//=====================================================================

pertama kita buat dulu project baru dengan codevision. yang jelas yang dipakai ic atmega 32, xtal 11.0592, adc, i2c buat rtc ds1307, dan mmc, berikut setingan yang penting untuk MMC.

nantinya di hardware modul avr trainer 2.0 PORTD.5 DAN PORTD.6 di sambungkan ke GND ..

//=============================================================

berikut hasil create file menggunakan modul avr trainer 2.0

berikut isi dari file suhu.txt.

berikut contoh source codemenulis data suhu ke mmc tiap 1o detik sekali.

source code memakai compiler codevision 2.04.4a

ayo gan setelah mengcopy source code ini jangan lupa kalo ada yang nanya, beli modul avr dimana, hubungi KEI ELEKTRONIK(085228292473) ya. ini cuma permintaan saya saja. .

nah sekarang penjelasannya. saya akan mencoba menjelaskan yang penting pentingnya saja.

MEMBERI SEBUAH NAMA FILE

Dalam memberikan sebuah nama file , kita harus mengikuti aturan penamaan file seperti DOS. yaitu nama file maximal 8 huruf. lebih dari itu tidak bisa coba buktikan sendiri.

Dalam contoh ini saya memberi nama file. “suhu.txt”. nama file ini di hitung cuma 4 huruf sedangkan .txt tidak dihitung.

terus  ketika kita memanggil nama file diusahakan filename itu di kosongkan dulu dengan cara diisi 0. dapat dilihat di subrutin reset filename

Membuat sebuah file.

urutan untuk membuat sebuah file:

1. reset namafile

2.beri nama file (jangan lupa tidak boleh lebih dari 8 huruf).

3. create file

4.  jangan lupa close file (kalo fungsi close file tidak di panggil mas proses membuat file baru tidak akan berhasil.

berikut source nya

void file_baru(void)
{
    unsigned char ulang;
    status_create=0;
    for(ulang=0;ulang<10;ulang++)
    {
        reset_filename();
        file_data_suhu();
        timer_mmc();   

        if ((res=f_open(&file,filename,FA_CREATE_NEW))==FR_OK)status_create=1;
        else status_create=0;

        if(status_create==1)
        {
            if ((res=f_close(&file))==FR_OK)status_create=1;
            else status_create=0;
        }

        if(status_create==1)break;

    }
    stop_timer_mmc();
}

Mengisi isi file (append)

urutan untuk mengisi file, dalam proyek ini kita akan menambahkan isi file ke bawah,  urutan :

1. reset nama file

2. beri nama fie

3. baca ukuran file (ukuran file ini dgunakan untuk mengetahui posisi terakhir alamat isi file).

4. buka file kemudian pilih mode tulis file

5. tunjuk alamat file yang akan ditulis. ( disini kita menggunakan alamat hasil dari ukuran file agar nantinya nambah terus).

6. kemudian tulis file dari buffer yang sudah di siapkan

7. close file (kalau fungsi close tidak dipanggil pasti udik semuanya. alias tidak berhasil).

void isi_file(void)
{
    unsigned ulang;
    status_tulis=0;

    reset_filename();
    file_data_suhu();
    display_status(filename);

     for(ulang=0;ulang<10;ulang++)
    {
             timer_mmc();
            if ((res=f_open(&file,filename,FA_WRITE))==FR_OK)status_tulis=1;
            else status_tulis=0; 

            if(status_tulis==1)
            {
                if ((res=f_lseek(&file,finfo.fsize))==FR_OK)status_tulis=1;
                else status_tulis=0;
            }

            if(status_tulis==1)
            {
                if ((res=f_write(&file,buffer,panjangdatammc+1,&nbytes))==FR_OK)status_tulis=1;
                else status_tulis=0;
            }

            if(status_tulis==1)
            {
                if ((res=f_close(&file))==FR_OK)status_tulis=1;
                else status_tulis=0;
            }     

            if(status_tulis==1)break;
            delay_ms(500);
    }
    stop_timer_mmc();
}

sekian dulu dari saya. maaf photo hardwarenya belum saya upload. nanti saya upload. mudah mudahan semuanya nambah rejekinya. amin. jangan lupa KEI ELEKTRONIK ya.

trims

dhani nugraha S.T.


			

aplikasi rs485 untuk monitoring suhu

ngabuburit di bulan ramadahan di tambah tambah kuring hoream gawe. alias bolos gawe,

lagu ke-1

– membuat monitoring suhu dengan memanfaatkan rs 485 , lm35 ,6x 7 segment dan mikrokontroler. ada 2 lokasi  yang mesti saya pantau suhunya, jaraknya dari rumah saya kira kira sekitar 50 meter. ceritanya nanti rumah saya sebagai servernya.  terus sensor suhu yang dipakai masih  lm35, kurang canggih harganya pun cuma 10.000 perak. masa sensor cuma 10.000 perak. minimal atuh 100.000 biar kelihatan canggihnya.  katanya kata orang PLN kenalan saya orang surabaya kalo sensor suhu pakai lm35 udah di tolak tuh proyek kalo pakai lm35. kwkwkwkwkkwkww. nya nya atuh aya aya wae.

untuk ic rs485 nya pakai 75176 pakai ic itu karena sudah cukup speknya, kalo mau yang lebih edan pakai max485, kelebihannya cuma satu. jumlah node dalam jaringan bisa lebih banyak. kalo 75176 cuma 30 node, kalo max 485 bisa 100 kayanya. cek wen di datasheet. .

untuk mikrokontrolernya memakai atmega 162 sisi server karena juga harus di sambungkan ke pc jadi butuh yang mempunyai 2 uart, dan untuk sisi clientnya memakai atmega 8.

untuk penampilnya memakai 6x 7 segment , masing masing suhu kebagian 3 digit. teknik yang dipakai yaitu memakai switching transistor, cape euy saya memprogramnya. udik. kalo misalnya ga terpaksa ga mau pakai teknik ini, sayangnya karena di rumah saya stok 74595 smd habis ya terpaksa pakai teknik udik bin udik.

2. lagu ke-2 membuat alatnya. berikut gambar untuk sisi servernya

 

gambar ke 2 untuk sisi client, memakai atmega 8

 

gambar ke 3 sensor lm 35

gambar ke 4 wiring rs 485 di sisi server, supply untuk client juga di ambil dari server. 50 meter paling ngedrop cuma sedikitlah. saya pakai 12 v tegangannya.

 

nah kebetulan saya tidak posting programnya atau skematiknya. aplikasi ini selain untuk monitoring suhu, bisa di gunakan untuk aplikasi di rumah sakit, misal untuk pemanggilan perawat. atau juga bisa digunakan untuk komunikasi antar antrian di bank, atau juga banyak di gunakan di industri untuk aplikasi rs485 modbusnya dan masih banyak lagi yang memakai aplikasi ini.

jika ada yang mau pesan. silahkan hubungi dhani nugraha(085228292473).