Sewa Bel cerdas cermat

Kei Cipta Mandiri menyewakan bel cerdas cermat beserta display score.

Harga Sewa Bel: 2.000.000,- (belum termasuk biaya transportasi)

Biaya Operator Scoring: 600.000,- (optional)

Biaya Transportasi:

  • Daerah DKI Jakarta : 500.000,-
  • Daerah Depok, Bogor, dan Tangerang : 600.000,-
  • Daerah Bekasi dan Cikarang : 400.000,-
  • Luar kota lainnya harus memakai penawaran untuk rincian biaya transportasi.

Notes: 

  • Maksimal 8 Grup. (A, B, C, D, E,F,G,H)
  • Display bel hanya akan menyala jika tombol ditekan.
  • Jika bel ditekan dalam waktu yang hampir bersamaan, hanya satu bel yang akan menyala.
  • Tidak akan terjadi kesalahan dalam penunjukan peserta jika hal diatas terjadi.
  • Display Score menggunakan 7 segment dengan ukuran 2″.
  • Pembayaran dilakukan setelah alat selesai dipasang.
  • Harga diatas adalah untuk 1×24 acara berlangsung. Jika acara berlangsung 2×24 jam maka harga akan dihitung 2×24 jam.
  • Jika pemasangan dilakukan pada malam sebelum acara berlangsung, maka akan dikenakan charge Rp 150.000,-

Berikut paket bel yang disewakan: 

a. Display Grup

b. Tombol pada Display Grup

c. Display Grup dalam keadaan menyala.

d. Display Score.

e. Control Score

Berikut beberapa pemasangan bel cerdas cermat yang telah kami lakukan.

  • Fakultas kedokteran gigi Universitas Trisakti

beltrisakti

  • Pemasangan acara di Cibubur Shell Road 2012

IMG01880-20121218-1542

  • Pemasangan acara di Kuis Beogesic 2013

belbiogesic

  • Pemasangan pada acara Kementrian Luar Negeri

BEL KCM

  • Pemasangan di Museum Nasional dihadiri menteri pendidikan dan kebudayaan Pk Anis Baswedan.

belcerdas1

Pemasangan bel di acara TNI AL

cerdas cermat bintang pelajar di IPB

Cerdas cermat di indonesia power (februari 2018)

Teknisi kami akan standby selama acara berlangsung.

Beberapa hal yang harus disediakan oleh panitia acara:

1. Meja untuk tombol grup dan display score

2. Operatore score (jika tidak menggunakan jasa kami) yang akan kami ajarkan sebelumnya untuk mengoperasikan control score.

Contact Person:

  • Yusi sukmalia 085223250196

SISTEM ANDON UNTUK PABRIK

SISTEM ANDON

Jika diterjemahkan dari bahasa Jepang, andon merupakan lampu lentera tradisional Jepang yang terbuat dari kertas. Andon adalah sebuah istilah manufacturing yang berarti sistem untuk memberikan peringatan kepada management, maintenance, dan pekerja lain tentang kualiatas ataupun masalah yang terdapat pada proses.

Inti dari andon adalah sebuah papan tanda yang dilengkapi dengan sinyal lampu untuk mengindikasikan apakah terdapat masalah pada workstation. Alert atau tanda bahaya dapat diaktifkan secara manual oleh operator melalui tombol bahaya maupun secara otomatis dari sensor yang terdapat pada alat tersebut.

Beberapa peralatan modern yang dilengkapi dengan alarm suara, tulisan, dan display lainnya telah memodifikasi andon ini dengan menghubungkannya dengan mesin atau peralatan sehingga mesin tersebut akan berhenti bekerja jika terjadi suatu masalah.

Dalam penerapannya terdapat beberapa andon lights yang digunakan dalam sistem manufaktur. Berikut beberapa jenis andon lights yang umum digunakan :

Tumpukan andon lights berwarna

Pada umumnya warna hijau mengindikasikan kondisi normal, warna kuning mengindikasikan perlunya bantuan, dan warna merah (biasanya terhubung dengan alarm suara) mengindikasikan bahwa proses produksi terhenti atau akan berhenti dengan segera.

 Display andon atau papan andon

  • Papan menunjukan summary dari beberapa work stations
  • Dapat digunakan untuk memberikan sinyal pada masing-masing station tentang line assembly yang siap untuk diberi pekerjaan.
  • Dapat juga digunakan untuk menunjukan station mana yang memiliki masalah.

Andon yang dihubungkan ke mesin dan memberikan sinyal jika terjadi masalah

Jika masalah tersebut benar-benar critical, maka andon dapat menjadi indicator yang langsung menghentikan atau melakukan pencegahan lain secara otomatis jika terjadi masalah.

Sistem andon ini sendiri merupakan salah satu prinsip dari metode Jidoka quality-control yang dipelopori oleh Toyota sebagai bagian dari Toyota Production System yang juga merupakan pendekatan dari konsep Lean.